Mat. dan Ilmu Alamiah Dasar (Minggu ke-5)
Perkembangbiakan secara seksual dan aseksual
Perkembangbiakan secara seksual dan aseksual
1.
Perkembangbiakan Seksual
Pada reproduksi seksual tidak selalu
terjadi pembuahan, namun kadang-kadang dapat terbentuk individu baru tanpa
adanya pembuahan, sehingga reproduksi secara kawin pada hewan invertebrata
dapat dibedakan menjadi dua, yaitu:
1. Tanpa pembuahan, yaitu pada peristiwa Partenogenesis,
sel telur tanpa dibuahi dapat tumbuh menjadi individu baru. Misalnya pada lebah
jantan dan semut jantan.
2. Dengan pembuahan, dapat dibedakan atas
konjugasi dan anisogami.
• Konjugasi, ini terjadi pada
invertebrata yang belum jelas alat reproduksinya misalnya Paramecium.
• Anisogami, yaitu peleburan dua asel
kelamin yang tidak sama besarnya, misalnya peleburan mikrogamet dan makrogamet
pada Plasmodium, dan peleburan sperma dengan ovum di dalam rahim.
Contoh :
1. Aves
Fertilisasi internal dengan kloaka.
Semua jenis burung bereproduksi dengan cara bertelur (ovipar). Ada burung yang
mengerami telurnya, ada yang menyimpannya dalam lubang-lubang yang ditutupi
daun, ada pula yang menyimpan telurnya didalam pasir. Seekor burung sekali
musim hanya mampu bertelur beberapa butir saja. Pada burung merpati, sekali
musim bertelur mengeluarkan 2 butir telur yang akan menetas menghasilkan burung
jantan dan betina. Embrio yang berkembang dalam cangkang mendapat makanan dari
cadangan makanan yang tersimpan dalam telur tersebut.
2. Amfibi
Seperti pada ikan, katak juga
bertelur dengan fertilisasi eksternal. Telur yang telah dibuahi akan
bergerombol dipermukaan air. Setelah enam hari telur akan menetas menghasilkan
berudu atau kecebong. Berudu hidup di dalam air dan bernafas dengan insang.
Setelah mengalami metamorfosis selama 1- 3 bulan, ia akan berubah bentuk
menjadi katak. Pada umur satu tahun katak telah menjadi dewasa
2.
Perkembangbiakan Aseksual
Dalam reproduksi aseksual, suatu individu dapat
melakukan reproduksi tanpa keterlibatan individu lain dari spesies yang sama.
Pembelahan sel bakteri menjadi dua sel anak adalah contoh dari reproduksi
aseksual. Walaupun demikian, reproduksi aseksual tidak dibatasi kepada
organisme bersel satu. Kebanyakan tumbuhan juga memiliki kemampuan untuk
melakukan reproduksi aseksual.
Perkembangbiakan secara
aseksual pada hewan invertebrata terjadi dengan cara:
• Membelah diri (pembelahan
biner), yaitu pembelahan diri dari satu
sel menjadi dua sel baru. Misalnya, terjadi pada Protozoa.
• Fragmentasi, yaitu pemisahan sebagian
sel dari suatu koloni dan selanjutnya membentuk koloni sel baru. Misalnya,
terjadi pada Volvox.
• Sporulasi atau pembentukan spora,
misalnya Plasmodium (penyebab malaria) pada fase oosit. Oosit akan membelah dan
selanjutnya akan menghasilkan sporozoit.
• Pembentuhan tunas, misalnya pada
hewan Hydra dan Porifera
• Dengan regenerasi, yaitu sebagian
tubuh terpisah dan selanjutnya bagian tadi dapat tumbuh menjadi individu baru
yang lengkap. Misalnya pada Planaria dan Bintang Laut
No comments:
Post a Comment