Mat. dan Ilmu Alamiah
Dasar Minggu ke-7
EVOLUSI
A. Teori Evolusi
Berarti perubahan pada sifat-sifat
terwariskan suatu populasi organisme dari satu generasi ke generasi berikutnya.
Perubahan-perubahan ini disebabkan oleh kombinasi tiga proses utama: variasi,
reproduksi, dan seleksi. Sifat-sifat yang menjadi dasar evolusi ini dibawa oleh
gen yang diwariskan kepada keturunan suatu makhluk hidup dan menjadi bervariasi
dalam suatu populasi. Ketika organisme bereproduksi, keturunannya akan
mempunyai sifat-sifat yang baru. Sifat baru dapat diperoleh dari perubahan gen
akibat mutasi ataupun transfer gen antar populasi dan antar spesies. Pada
spesies yang bereproduksi secara seksual, kombinasi gen yang baru juga
dihasilkan oleh rekombinasi genetika, yang dapat meningkatkan variasi antara
organisme. Evolusi terjadi ketika perbedaan-perbedaan terwariskan ini menjadi
lebih umum atau langka dalam suatu populasi.
B. Adaptasi dan Seleksi
Alam
- Adaptasi
Adaptasi merupakan struktur atau perilaku
yang meningkatkan fungsi organ tertentu, menyebabkan organisme menjadi lebih
baik dalam bertahan hidup dan bereproduksi. Ia diakibatkan oleh kombinasi
perubahan acak dalam skala kecil pada sifat organisme secara terus menerus yang
diikuti oleh seleksi alam varian yang paling cocok terhadap lingkungannya.
Proses ini dapat menyebabkan penambahan ciri-ciri baru ataupun kehilangan
ciri-ciri leluhur. Contoh : tulang pada sayap kelelawar sebagai contohnya,
secara struktural sama dengan tangan manusia dan sirip anjing laut oleh karena
struktur leluhur yang sama yang mempunyai lima jari. Ciri-ciri anatomi
idiosinkratik lainnya adalah tulang pada pergelangan panda yang terbentuk
menjadi "ibu jari" palsu, mengindikasikan bahwa garis keturunan
evolusi suatu organisme dapat membatasi adaptasi apa yang memungkinkan.
-
Seleksi Alam
Seleksi alam adalah proses di mana mutasi
genetika yang meningkatkan keberlangsungan dan reproduksi suatu organisme
menjadi (dan tetap) lebih umum dari generasi yang satu ke genarasi yang lain
pada sebuah populasi. Ia sering disebut sebagai mekanisme yang "terbukti
sendiri" karena:
Variasi terwariskan
terdapat dalam populasi organisme.
Organisme menghasilkan
keturunan lebih dari yang dapat bertahan hidup
Keturunan-keturunan ini
bervariasi dalam kemampuannya bertahan hidup dan bereproduksi.
Kondisi-kondisi ini
menghasilkan kompetisi antar organisme untuk bertahan hidup dan bereproduksi.
Oleh sebab itu, organisme dengan sifat-sifat yang lebih menguntungkan akan
lebih berkemungkinan mewariskan sifatnya, sedangkan yang tidak menguntungkan
cenderung tidak akan diwariskan ke generasi selanjutnya. Contoh seleksi alam
misalnya yang terjadi pada ngengat biston betularia. Ngengat biston betularia
putih sebelum terjadinya revolusi industri jumlahnya lebih banyak daripada
ngengat biston betularia hitam. Namun setelah terjadinya revolusi industri,
jumlah ngengat biston betularia putih lebih sedikit daripada ngengat biston
betularia hitam. Ini terjadi karena ketidakmampuan ngengat biston betularia
putih untuk beradaptasi dengan lingkungan yang baru. Pada saat sebelum
terjadinya revolusi di Inggris, udara di Inggris masih bebas dari asap
industri, sehingga populasi ngengat biston betularia hitam menurun karena tidak
dapat beradaptsi dengan lingkungannya. namun setelah revolusi industri, udara
di Inggris menjadi gelap oleh asap dan debu industri, sehingga populasi ngengat
biston betularia putih menurun karena tidak dapat beradaptasi dengan
lingkungan, akibatnya mudah ditangkap oleh pemangsanya.
Sumber:
Teuku Rafi Riansyah
18513856
1PA10