Assalamualaikum,wr,wb. Pada postingan kali ini saya
akan memposting tentang "Konsep Sehat menurut aliran humanistik"
dalam rangka menyelesaikan tugas softskill. Berikut postingan dari saya semoga
bermanfaat ;)
Konsep Sehat itu adalah sebuah keadaan normal yang sesuai dengan standar
yang diterima berdasarkan kriteria tertentu, sesuai jenis kelamin dan komunitas
masyarakat. Konsep sehat berhubungan dengan hukum alam yang mengatur tubuh,
jiwa, dan lingkungan berupa udara segar, sinar matahari, diet seimbang,
bekerja, istirahat, tidur, santai, kebersihan serta pikiran, kebiasaan dan gaya
hidup yang baik. Dan beberapa pengertian sehat lainnya yaitu diantaranya :
Menurut UU N0. 23/1992 , Sehat adalah suatu keadaan sejahtera dari badan
(jasmani), jiwa (rohani) dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup
produktif secara sosial dan ekonomis. Menurut UU N0. 23/1992 tentang kesehatan
Menurut WHO, sehat adalah suatu keadaan yang sempurna baik fisik, mental
dan sosial tidak hanya bebas dari penyakit atau kelemahan.
Menurut Pender , Sehat adalah
perwujudan individu yang diperoleh melalui kepuasan dalam berhubungan dengan
orang lain (aktualisasi). Perilaku yang sesuai dengan tujuan, perawatan diri
yang kompeten sedangkan penyesuaian diperlukan untuk mempertahankan stabilitas
dan integritas struktural
Aliran Humanistik
Psikologi Humanistik adalah suatu
pendekatan mengenai pengalaman dan tingkah laku manusia, yang memusatkan
perhatian pada keunikan dan aktualisasi diri manusia. Menurut para ahli
psikologi, aktualisasi diri adalah motivasi orang yang sehat, jadi manusia yang
sadar dan rasio tidak lagi dikontrol oleh peristiwa masa lalu. Bagi
Humanistik, aktualisasi diri akan terhambat jika melihat masa lalu. Oleh
sebab itu, humanistik lebih melihat pada masa sekarang.
Jika psikoanalisis berkeyakinan bahwa perilaku
manusia dikendalikan dan diatur oleh kekuatan tak sadar dalam diri, sedang
behaviorisme meyakini bahwa semua perilaku dikendaikan oleh faktor-faktor
eksternal dari lingkungan, maka humanistik mencoba untuk melihat kehidupan
manusia sebagaimana manusia melihat kehidupan mereka. Mereka memandang
bahwa manusia memiliki kemampuan untuk berfikir secara sadar dan rasional dalam
mengendalikan hasrat biologisnya, serta dalam meraih potensi maksimal mereka.
Dalam pandangan humanistik, manusia bertanggung jawab terhadap hidup dan
perbuatannya serta mempunyai kebebasan dan kemampuan untuk mengubah sikap dan
perilaku mereka.
Abraham Maslow
Abraham Maslow (1908-1970) dapat dipandang sebagai Bapak dari psikologi
humanistik. Gerakan ini merasa tidak puas terhadap psikologi behavioristik dan
psikoanalisis, dan memfokuskan penelitiannya pada manusia dengan ciri-ciri
eksistensinya.
Psikologi humanistik mulai di Amerika Serikat pada tahun 1950 dan terus
berkembang. Tokoh-tokoh Psikologi Humanistik memandang behavorisme
mendehumanisasimanusia. Psikologi Humanistik mengarahkan perhatiannya pada
humanisasi psikologi yang menekankan keunikan manusia. Menurut Psikologi
Humanistik manusia adalah makhluk kreatif, yang dikendalikan oleh nilai-nilai dan
pilihan-pilihannya sendiri bukan oleh kekuatan-kekuatan ketidaksadaran.
Maslow menjadi terkenal karena teori motivasinya, yang dituangkan dalam
bukunya “Motivation and Personality”. Dalam buku tersebut diuraikan bahwa pada
manusia terdapat lima macam kebutuhan yang berhirarki, meliputi:
1) Kebutuhan akan aktualisasi diri (the self-actualization
needs)
2) Kebutuhan akan penghargaan diri (the self-esteem
needs)
3) Kebutuhan rasacinta dan memiliki (the love and
belongingness needs)
4) Kebutuhan-kebutuhan rasa aman (the safety needs / the security
needs)
5) Kebutuhan-kebutuhan fisiologis (the physiological needs)
Contoh Kasus:
Novi adalah mahasiswi baru di sebuah Universitas. Dia
bertemu dengan teman-teman barunya. Novi cenderung menghindari mereka karena
merasa takut dengan orang-orang baru. Temannya mencoba untuk mendekatinya
dengan meminta no. Hp, mengajak makan bersama tetapi Novi selalu menolaknya.
Bahkan ketika Novi bersama- teman barunya, dan hendak pergi ke toilet,salah
satu temannya menawarkan diri untuk membawakan dan menjaga tasnya namun tetap
ia tolak.Semasa ospek, Novi dikenal sebagai orang yang kaku dan anti sosial.
Analisis:
Jadi analisi kasus tersebut, Menurut
Maslow, kebutuhan ini menampilkan diri dalam kategori kebutuhan akan
kemantapan, perlindungan, kebebasan dari rasa takut, cemas dan kekalutan;
kebutuhan akan struktur, ketertiban, hukum, batas-batas, dan sebagainya.
Kebutuhan ini dapat kita amati pada seorang anak. Biasanya seorang anak membutuhkan
suatu dunia atau lingkungan yang dapat diramalkan. Seorang anak menyukai
konsistensi dan kerutinan sampai batas-batas tertentu. Jika hal-hal itu tidak
ditemukan maka ia akan menjadi cemas dan merasa tidak aman. Orang yang merasa
tidak aman memiliki kebutuhan akan keteraturan dan stabilitas serta akan
berusaha keras menghindari hal-hal yang bersifat asing dan tidak diharapkan
Berikut video mengenai Humanistik :
Referensi:
No comments:
Post a Comment