Psikoterapi via internet /web conseling #Pinternet

assalamualaikum wr. wb

postingan kali ini akan membahas tentang psikoterapi via internet, kok bisa?? bagaimana?? langsung saja check this out :)

psikoterapi adalah.....

        Pertama-tama saya akan menjelaskan apa itu psikoterapi. Psikoterapi adalah usaha penyembuhan untuk masalah yang berkaitan dengan pikiran, perasaan dan perilaku. Psikoterapi (Psychotherapy) berasal dari dua kata, yaitu "Psyche" yang artinya jiwa, pikiran atau mental dan "Therapy" yang artinya penyembuhan, pengobatan atau perawatan. Oleh karena itu, psikoterapi disebut juga dengan istilah terapi kejiwaan, terapi mental, atau terapi pikiran.

Ada tiga ciri utama psikoterapi, yaitu:
Dari segi proses :  berupa interaksi antara dua pihak, formal, profesional, legal dan menganut kode
etik psikoterapi.
Dari segi tujuan : untuk mengubah kondisi psikologis seseorang, mengatasi masalah psikologis atau meningkatkan potensi psikologis yang sudah ada.
Dari segi tindakan: seorang psikoterapis melakukan tindakan terapi berdasarkan ilmu psikologi modern yang sudah teruji efektivitasnya.

nahh lalu apa bedanya dengan web conseling???  oke akan saya jelaskan...

web conseling adalah......

        web conseling atau E-conseling ialah sebuah konseling yang dilakukan secara elektronik atau menggunakan komputer yang terkoneksi dengan internet. ada sebuah jurnal yang membahas bahwa terdapat aplikasi untuk melakukan konseling yaitu parry dan eliza. Eliza yang diluncurkan pada tahun 1966 dan dikembangkan oleh Joseph Weizenbaum untuk belajar 'bahasa alami' komunikasi antara komputer dan manusia dan didasarkan pada terapi Rogerian. Namun sayangnya Eliza tak lagi dikembangkan sebagai peran konselor walaupun dia tetap ada jika ada yang membutuhkannya.

Yang berkaitan dengan e-terapi:
1. Mencakup berbagai layanan, termasuk skrining, penilaian, pengobatan primari, promosi setelah perawatan.
2. Memberikan pengobatan yang lebih mudah di akses dari pada yang tradisional bagi mereka yang aktif menggunakan perkembangan terbaru dari teknologi.
3. Membantu orang mengakses layanan pengobatan yang secara tradisional serta mengurangi hambatan yang berkaitan dengan geografi, rasa malu, rasa bersalah, stigma dll.
4. Diberikan sebagai modal terapi tunggal atau dalam terapi kombinasi lainnya, seperti perawatan tradisional atau yang sudah ada.

Manfaat E-terapi

Berikut adalah manfaat dari e-terapi yang disebutkan oleh Taintor (2002):
Melanggar batas-batas geografis sebagai ICT tidak mengenal batas atau jarak sepanjang fasilitas yang tersedia. Maksudnya dengan e-terapi dapat melakukan konsultasi dari tempat yang berbeda antara klien dan klinisi.
E-terapi nyaman, menawarkan kesempatan untuk melakukan terapi tanpa bepergian untuk bertemu terapis atau harus berurusan dengan penampilan seseorang.
E-terapi berfungsi sebagai sumber dukungan terapi yang stabil bagi mereka yang ingin melakukan perjalanan.
Sebagai alternatif yang lebih baik bagi mereka yang sengaja menghindari layanan psikoterapi karena rasa takut, stigma ataupun trauma.

Perbedaan Bentuk Layanan Konseling
   

      Layanan Konseling Secara Langsung
a. Didalamnya terdapat keadaan yang secara nyata ditampilkan yang tidak terbatas dalam bentuk verbal (tampak) dari kedua belah pihak, seperyyi berpikir, berbicara, dan berbagi pikiran.
b. Kegiatan konseling dilakukan dalam setting ruangan yang ssangat aman, pribadi, dan tidak terlihat oleh orang lain.
c. Pada umumnya merupakan percakapan bersahabat, hangat, dan ekspresif dan secara langsung dengan tujuan untuk memberikan perubahan dalam perilaku.

    Layanan Konseling Melalui Internet
a. Konseling internet melalui interaksi yang kebanyakan berbasis teks, beberapa huruf berubah menjadi kode-kode atau singkatan, untuk menggambarkan emosi yang ditujukan dilakukan dengan emoticon
b. Kegiatan konseling dilakukuan dalam setting dunia maya yang mungkin saja bisa dimasuki oleh pihak ketiga mapun beresiko dibajak oleh hacker.
c. Kedua belah pihak akan berpikir dan berbagi pemikiran biasanya melalui teks. Hal ini bisa juga dilakukan secara langsung atau melalui chat, video, conference, instant messaging maupun secara virtual.

okee cukup sekian postingan dari saya kali ini

assalamualaikum wr. wb

Sumber jurnal:

Moulding, Nicol. 2007. Online counselling: With particular focus on young people and support. CPHJournal.com. volume 3 issue 1. page 25-32

M, Olasupo, & O, Atiri. (2013). E-Therapy:Contemporary Tool In Psychoterapy. Ife Psychologia, 21(3), 277-280.

Nabilah. 2010. Pengembangan Media Layanan Konseling Melalui Internet di Perguruan Tinggi. Universitas Negeri Jakarta

Ifdil. 2013. Konseling Online Sebagai Salah Satu Bentuk Pelayanan E-konseling. Multikarya Kons. Volume 1 nomor 1. Hal. 15-21

C, Ovofwe. (2013). Psychotherapy: Unity in Diversity. Ife Psychologia, 21(3), 129-138.